Belajarlah dari Kisah pengalaman Orang Besar
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (Nabi Muhammad)
Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan. (Nabi Muhammad)
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
I don’t ask your rewards and your paradise, to have you here in my heart is more than enough. Cukuplah kehadiran tuhan dalam hati mensempurnakan semua. (Yudha English)
Walaupun hasil keduanya gagal, kamu akan puas dengan sesuatu yang telah kau coba dengan daya upaya secara maksimal, dan kamu akan menyesal bila kamu hanya mencoba dengan mengeluarkan sedikit upaya mu dan hasilnya juga gagal. (Yudha English)
Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna. (Nabi Muhammad)
Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.
(Nabi Muhammad)
Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan. (Nabi Muhammad)
Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
(Nabi Muhammad)
Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat. (Nabi Muhammad)
Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah. (Nabi Muhammad)
Kesyirikan atau menggantungkan diri pada hal lain selain tuhan, akan berakibat fatal pada kemampuanmu sendiri dan melemahkan upayamu dalam melakukan sesuatu. (Yudha English)
Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yg melewatkanku tdk pernah menjadi takdirku, dan apa yg di takdirkan untukku tdk akan pernah melewatkanku
(Umar Bin Khatab)
Bermental baja adalah membuktikan diri anda adalah seorang yang bukan seperti orang2 sekitar anda pikirkan. Dengan begitu, mental anda terlatih untuk tidak terpengaruh dengan lingkungan. (yudha English)
Cara melawan nafsu diri adalah dengan tidak berhadapan langsung dengannya. Berfokuslah pada hal lain dalam diri anda yang berlawanan dengan nafsu. Yaitu : sabar, syukur, ikhlas. Dengan begitu, anda akan mengendalikan nafsu anda. (Yudha English)
Bila anda susah mengendalikan emosi anda, Gunakan emosi anda untuk mencapai impian baik anda. (Yudha English)
Bila kegagalan membuat anda sedih dan terpuruk, maka jangan anggap itu sebagai kegagalan. Anggaplah seperti permainan iseng saja yang kalah di ronde pertama saja yang mana masih ada ronde selanjut dan selanjutnya. (Yudha English)
Ada 3 urutan langkah seperti anak tangga menuju kebahagiaan yaitu sabar, syukur dan ikhlas. (yudha English)
bisa atau tidak nya anda pada suatu hal, bergantung pada pikiran anda untuk menganggapnya. (Yudha English)
carilah alasan sebanyak-banyaknya mengapa anda mengininkan sesuatu hal yang anda inginkan. (Yudha English)
Bila keputusan telah di pilih dan di ambil, jangan sesekali menoleh kepada yang tidak kita pilih. berfokus lah pada apa yang telah di pilih. (Yudha English)
setiap orang mempunyai passion yang berbeda-beda. Untuk memulai impian besar, mulailah dari hal passion yang begitu menggemaskan anda. (yudha English)
Jangan biarkan orang lain mengubah takdir anda. (Yudha English)
Janganlah mencintai seseorang berlebihan karena mungkin kita akan membencinya berlebihan juga (Yudha English)
Lakukan hal-hal yang mengarahkan kepada impian anda. dan hindari hal yang menjauhkan anda pada impian anda. (Yudha English)
Anda tidak dapat mengubah masa lalu anda, namun anda dapat merubah masa depan anda. (Yudha English)
Seseorang mulai hidup ketika ia bisa hidup di luar dirinya sendiri (Einstein)
Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta. (Einstein)
Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir yang sama ketika kita menciptakannya. (Einstein)
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. (Einstein)
Orang yang tidak pernah berbuat salah adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu. (Einstein)
Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya. (Einstein)