PONTIANAK – Rahmat Putra Yudha, merupakan guru dari SMPN 13 Pontianak yang terpilih sebagai guru inspiratif Kalimantan barat 2019 pada acara Konferensi Provinsi PGRI Kalbar dan Lauching Penerbit Buku PGRI Provinsi Kalbar di Hotel Mahkota Pontianak , Jumat (6/12/2019).
Guru yang menerima penghargaan kategori inspiratif ini dinilai karena berhasil membentuk Penerbit Buku PGRI Provinsi Kalimantan Barat dan berhasil melahirkan penulis-penulis yang berlatar belakang seorang Guru.
Selain itu, Pelatihan-pelatihan dari penerbit PGRI juga telah berhasil melahirkan 19 penulis pemula.
Tidak sampai disitu, ia juga beberapa kali mewakili Kalimantan barat ke Eropa (Italy 2013) dan (Poland 2015) untuk pertukaran Tenaga pengajar.
Selain itu, ia juga aktif berkiprah di dunia beasiswa yang mana menerima beasiswa S2 LPDP ke Australia tahun 2014 juga membawanya menjadi sosok yang menginspirasi.
“Saya berharap pemerintah daerah khususnya Gubernur dapat memberi dukungan melalui fasilitas pelatihan yang dapat menjangkau seluruh kabupaten dan Kota agar nantinya semua Guru dapat manfaat yang sama untuk dapat menulis buku dengan biaya yang sangat terjangkau,” pungkasnya.
Angkat Guru SMA/SMK Berprestasi Jadi Kepala Sekolah
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menghadiri acara Konferensi Provinsi PGRI Kalbar, di Hotel Mahkota Pontianak , Jumat (6/12/2019).
Ia mengatakan sejak jadi Wali Kota dirinya sudah mengangkat guru berprestasi menjadi kepala sekolah.
Hal itu berlaku pula saat dirinya menjadi Gubernur Kalbar saat ini khususnya untuk guru berprestasi tingkat SMA dan SMK.
“Kalau insentif guru Non PNS itu dasarnya SK kepala daerah. Masalahnya di PP 48 dan 49 tidak diperbolehkan mengangkat guru honor.”
“Inilah yang harus PGRI perjuangkan gimana caranya. Karena itulah masalahnya.” pungkasnya.
Lakukan Inovasi Pembelajaran
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menghadiri acara Konferensi PGRI Provinsi Kalbar dan ajak seluruh PGRI Kalbar untuk terus lakukan inovasi dalam pembelajaran .
Acara konferensi PGRI Kalbar di gelar Hotel Mahkota Pontianak , Jumat (6/12/2019).
Sutarmidji mengapresiasi 19 guru yang telah menjadi penulis buku dari guru PGRI Kalbar.
“Tadi saya suruh Diknas beli masing- masing 100 exsemplar. Judulnya bagus berarti bukunya bagus ,” ujarnya.
Ia mengatakan pada perayaan hari PGRI Ke-74 tahun, dirinya mengajak seluruh jajaran PGRI khususnya di Kalbar untuk terus melakukan inovasi dalam belajar mengajar agar anak-anak bisa mengikuti perkembangan masa.
“Kemudian saya minta para guru selalu peduli dengan murid dan perhatikan anak-anak yang punya prestasi tapi tidak dari keluarga mampu.”
“Sayang kalau punya SDM yang baik tapi tidak peduli susahnya dia dalam menempuh pendidikan,” ujarnya
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Rahmat Putra Yudha Raih Penghargaan Sebagai Guru Inspiratif dari PGRI Kalbar, https://pontianak.tribunnews.com/2019/12/07/rahmat-putra-yudha-raih-penghargaan-sebagai-guru-inspiratif-dari-pgri-kalbar.
Penulis: Anggita Putri
Editor: Wahidin